Mengenal Ciri dan Karakter Perkutut Bangkok dan Perkutut Lokal - Referensi Hobi Burung Indonesia Terpercaya

Mengenal Ciri dan Karakter Perkutut Bangkok dan Perkutut Lokal

Mengenal Ciri - Ciri dan Karakter Perkutut Bangkok dan Perkutut Lokal - Burung Perkutut merupakan burung pemakan biji - bijian. Burung ini biasannya ditemukan di daerah persawahan dan perkebunan, karena banyak makanan yang dapat ditemuinya. Contohnya seperti millet, gabah, jewawut, gabah, godem, ketan hitam, kacang hijau dan beras merah. Burung perkutut dalam masa waktu setahun hanya bertelur 3 kali, yaitu pada bulan Januari sampai September. Jumlah telurnya yakni sekitar 2 sampai 3 telur.

Burung perkutut yang dikenal di Indonesia adalah perkutut Lokal dan perkutut Bangkok, burung jenis ini sangat digemari karena kedua burung tersebut memiliki kelebihan tersendiri. Untuk perbandingan atau bagaimana cara menentukan jenis perkutut lokal dengan perkutut Bangkok saya akan memberikan gambar agar sahabat burungsiana bisa lebih paham :

Perbedaan Perkutut Bangkok dengan Perkutut Lokal.

  • Perkutut Bangkok
Corak warna yang lurik - lurik.



Mengenal Ciri dan Karakter Perkutut Bangkok
Perkutut Bangkok

  • Perkutut Lokal
Burung perkutut lokal jika kita simak secara teliti, memiliki dominasi warna cokelat dan memiliki ekor yang panjang. Terdapat garis halus yang terdapat pada lehernya. Selaput matanya berwarna abu - abu agak biru dan kakinya berwarna merah jambu.


Mengenal Ciri dan Karakter Perkutut Lokal
Perkutut Lokal

Untuk membedakan jenis kelamin burung dan karakter menurut saya, tanpa pengamatan yang seksama agak sulit jika belum tahu apapun tentang burung perkutut bangkok ini. Tampilan antara jantan dan betina nyaris serupa. Namun, jika kita amati dengan seksama, ada beberapa ciri dan karakter perkutut jantan dan betina :

  • Adapun ciri - ciri perkutut jantan antara lain sebagai berikut :
  1. Bola mata terlihat melotot dan terlihat tajam.
  2. Kepala lebih besar dan pipih.
  3. Ukuran perkutut jantan lebih besar daripada perkutut betina.
  4. Garis belahan baruh sejajar dengan mata.
  5. Kulit sekitar mata terlihat tebal dan bulat sehingga penglihatan terlihat tajam.
  6. Raut muka terlihat garang.
  7. Perkutut yang dewasa memiliki karakter yang khas jika berdekatan dengan betina, yaitu bunyi sambil menganggukkan kepala atau biasa disebut mbekur.
  8. Jika di cek melalui supitan, akan terasa rapat dan keras jika dipegang dengan jari.
  • Adapun ciri - ciri perkutut betina antara lain sebagai berikut :
  1. Bola mata terlihat kecil dan sayu.
  2. Kepala terlihat kecil dibandingkan dengan jantan dan bulat.
  3. Raut muka terlihat sayu.
  4. kulit sekitar mata terlihat tipis.
  5. Garis belahan paruh terlihat dibawah mata.
  6. Ukuran tubuhnya terlihat kecil dibandingkan dengan jantan.
  7. Supitan jika diraba terasa renggang dan lunak jika di tekan.
Cara Meraba Supitan : 
  • Pegang burung.
  • Raba supitan pada bagian perut dekat dubur dengan jari telunjut.
  • Jika terasa  rapat dan keras jika dipegang dengan jari maka itu kemungkinan jantan dan sebaliknya jika diraba terasa renggang dan lunak jika di tekan berarti kemungkinan betina.
Cara ini dilakukkan jika umur burung sudah 4 bulanan lebih, jika belum 4 bulan supitan belum bisa maksimal hasilnya.

Demikian informasi tentang ciri dan karakter perkutut, semoga bisa menjadi bahan pertimbangan anda sahabat Burungsiana dalam waktu membeli perkutut agar tidak terjadi kesalalahan. Jika ada usulan silahkan berkonter dan jika ada komentar maka berkomentarlah. Malu bertanya sesat dijalan. Salam.