Cara budidaya, penangkaran dan ternak Murai Batu bagi pemula agar sukses. - Referensi Hobi Burung Indonesia Terpercaya

Cara budidaya, penangkaran dan ternak Murai Batu bagi pemula agar sukses.

Cara Budidaya, Penangkaran dan Ternak Murai Batu Bagi Pemula Agar Sukses - Memelihara burung kicauan merupakan hobby bagi kalangan kicau mania, akan tetapi banyak orang memelihara malah jadi ladang usaha. Untuk kalangan kicau mania pastinya tau dengan burung murai batu, murai batu termasuk burung pengicau yang sudah hampir punah dikarenakan oleh perburuan liar. Burung murai batu dikategorikan burung pemakan serangga.

Cara budidaya, penangkaran dan ternak Murai Batu bagi pemula agar sukses.
Burung Murai Batu Blorok

Persebaran dari burung murai batu antara lain yaitu :
  1. Pulau Sumatera.
  2. Semenanjung Malaysia.
  3. Sebagian Pulau Jawa.
Selain bisa dijadikan hiasan atau peliharaan dirumah, burung murai batu juga bisa menghasilkan uang bagi kita para kicau mania, yaitu dengan cara ternak murai batu. Ternak murai batu sekarang semakin banyak karena masyarakat tergiur dengan harga yang sangat tinggi dan juga permintaan pasar yang sangat besar.

kunci utama dalam beternak burung murai batu tidak terlalu susah, yang terpenting adalah kemauan, keuletan, telaten, do'a dan juga sedikit bakat.

Dengan ini sahabat Burungsiana harus mempunyai kemauan yang tinggi jika ingin bersaing dengan yang lebih sukses. Tujuan beternak burung murai batu adalah ingin mendapatkan bibit anakan murai batu dan juga ingin meraih keuntungan.

Dibawah ini merupakan cara beternak burung murai batu yang bisa anda coba atau terapkan dirumah

  • Pemilihan Calon Indukan.
Pemilihan Calon Indukan, yaitu pilih jantan dan betina yang berkualitas dan harga tidak terlalu mahal. umur burung yang akan dijadikan indukan adalah 1 sampai 2 tahun agar lebih matang. Carilah calon indukan yang sehat dari penyakit. Usahakan jika mau membeli calon indukan murai batu lihatlah terlebih dahulu Indukannya.
  • Persiapan Kandang.
Persiapan kandang dilakukan dengan cara membuat kandang untuk calon indukan murai batu yang akan diternak, supaya tidak gugup waktu melakukan ternak. Usahakan tempat untuk beternak lumayan luas, sirkulasi udara terpenuhi, sinar matahari yang cukup agar murai bisa bebas dan mudah adaptasi serta usahakan jauhkan dari jangkauan anak - anak supaya burung tidak mudah stres.
  • Pakan Burung Murai Batu.
Pakan adalah faktor terpenting untuk memelihara atau beternak burung batu, karena makanan juga bisa mempengaruhi pertumbuhan, kesehatan serta produktivitas. Pada umumnya pakan murai batu adalah serangga seperti jangkrik, ulat hongkong, cacing tanah dan lain - lain. Berikanlah makanan yang berkualitas agar burung murai batu lebih sehat.

  • Kebersihan Kandang Murai Batu.
Kebersihan kandang murai batu juga bisa mempengaruhi proses perkembangan dan produktivitas, karena jika kandang kotor burung mudah terkena penyakit dan juga bisa mati.Contohnya setiap pagi kita bersihkan minuman dan menggantinya dengan yang baru.
  • Perkembangan Burung Murai Batu.

Penaruhan calon indukan burung murai batu usahakan burung sudah berumur kurang lebih 1 tahun atau siap kawin.
  • Perawatan Anakan burung Murai Batu.
Pada umunya anakan burung murai batu diambil dari glodok adalah umur kurang lebih 7 hari bahkan ada juga yang mengambil pada saat burung sudah besar. Pada umur 7 hari sampai 14 hari anakan burung murai batu diberikan makanan kroto dengan voer dibuat encer dan dilolohkan.

Cara budidaya, penangkaran dan ternak Murai Batu bagi pemula agar sukses.
Anakan Burung Murai Batu

Ketika umur 15 hari biasannya burung sudah bisa memakan sendiri kroto dan jangkrik kecil - kecil.

Semoga dengan adanya Cara budidaya, penangkaran dan ternak Murai Batu bagi pemula agar sukses, sahabat Burungsina jauh lebih paham tentang cara beternak burung murai baru dengan mudah. semoga artikel ini membantu dan jangan lupa berilah kami usulan dan komentar tentang perkembangan anda belajar beternak burung murai batu. Takut bertanya sesat dijalan.